Benar-Benar Iya Atau Tidak Benar-Benar

Ini bukan masalah iya atau tidak. Ini tentang bagaimana kamu memikirkan bahwa itu benar-benar iya atau benar-benar tidak. Benar-benar pikirkanlah karena itu benar hanya sekali seumur hidup.

Beberapa hal dalam hidup datang dengan memberikan tawaran iya, tetapi kamu tau bahwa mungkin tidak adalah jawaban yang tepat untuk benar-benar. Atau kamu hanya bisa bicara dalam hati, menari sendiri dalam suka dan duka, tetapi kamu yakin bahwa suatu saat akan datang yang benar-benar.

Rupa, harta, tahta. Ini hanya hal yang benar-benar di dunia. Namun kamu tahu bahwa dunia adalah hal yang tidak benar-benar ada untuk hidup di akhirat. Ada kalanya kamu merasa benar-benar ketika melihat satu hal yang sama di dalam kepala. Ada kalanya kamu merasa bahwa rupa, harta, tahta itu bisa di pelajari nanti bersama.

Ada kalanya ketika kamu merasa bahwa bukan aku, kamu. tapi kita. Maka kamu akan merasa bahwa mungkin ini benar, bukan hanya iya atau tidak. Lalu kamu ingin membangun hidup yang lebih benar bersamanya. Dalam Ridho-Nya menuju kekekalan abadi di surga.

Ingin kutemui seseorang yang tidak kutahu kelebihannya di dunia, lalu ingin kurasakan benar-benar bukan karena harta, tahta, dan apa-apa yang dimilikinya sekarang, tetapi karena ku tau bahwa isi kepala kita adalah sama. Cinta adalah hal yang bisa dipelajari dan di bangun.

Sebab itu, orang banyak mengatakan "ingin membangun keluarga, bukan membeli keluarga"..

Just For:

Edisi malam minggu :)

21 Desember 2013

Contributor: Muli AlRasyit