Tuesday 3 December 2013

Mengukur Kadar Syukur Kita

Mengukur Kadar Syukur Kita

 
Seringkali kamu berpikir mengenai sesuatu yang tidak ada, sehingga kamu lupa bersyukur atas apa yang telah ada. Kamu pasti teringat Allah pada saat hal-hal buruk menimpamu, tapi mungkinkah kamu masih selalu ingat Allah saat hal-hal buruk sudah berlalu.

Tidakkah kamu merasa hina manakala selalu dapat makan lezat, sementara di sebelah sana sedang berjuang keras melawan bencana? Mampukah kamu menjadi hamba yang mulia dengan tetap senantiasa bersyukur manakala mendapat kesenangan dan bersabar tatkala berada dalam kesusahan?

Jangan gelisah karena di lehermu tak ada perhiasan, sebab sampai detik ini lehermu masih bisa bernafas dengan nyaman. Dan jangan gundah gulana gara-gara tak punya sepatu mahal, sebab sampai saat ini kakimu masih dapat berjalan dengan tenang.

Percayalah, kamu tidak mungkin dapat mensyukuri yang banyak jika tak sanggup mensyukuri yang sedikit.

Disadur dari: Laa Tahzan

0 comments:

Post a Comment