Sekilas info tentang STIFIn
STIFIn
merupakan singkatan dari lima tipe kecerdasan yang terdapat pada setiap
otak manusia (Sensing, Thinking, Intuiting, Feeling, dan Insting). Tipe
kecerdasan pada otak manusia bisa dipetakan dengan menerapkan konsep
STIFIn Fingerprint yang diperkenalkan oleh Bapak Farid Poniman.
Konsep
STIFIn Fingerprint diperkenalkan oleh Farid Poniman dengan
mengkompilasikan berbagai teori psikologi, neuroscience dan SDM. Prinsip
besarnya adalah mengacu pada konsep kecerdasan tunggal C.G Jung. Sedari
usia 3 tahun dapat melakukan tes ini dan ketika diulang maka hasilnya
akan sama (reliabilitas tinggi). Hasil dari tes ini akan menggolongkan
peserta tes dalam tipe mesin kecerdasan dan tipe kebribadiannya. Yang
dimaksud dengan mesin kecerdasan adalah belahan otak yang dominan yang
mengoperasikan kerja system otak secara maksimal.
Manfaat tes STIFIn
Manfaatnya
dari tes ini banyak sekali, selain mengenali potensi menonjol pada anak,
juga dapat memahami cara belajar yang paling efektif untuk anak.
Misalnya untuk anak dengan tipe sensing akan bagus apabila belajar
dengan menghafal. Anak tipe thinking hebat dalam menghitung. Anak tipe
Intuiting hebat dalam kreatifitas. Anak tipe Feeling hebat kalau belajar
sambil berinteraksi sedangkan anak tipe insting akan sangat baik
apabila belajar dalam situasi yang tenang untuk mengaktifkan potensi
otak tengahnya yang menonjol (naluri).
Manfaat
tes STIFIn tidak hanya berlaku untuk anak-anak. Orang dewasa pun bisa
melakukan tes STIFIn untuk lebih meningkatkan karir dan sebagainya.
0 comments:
Post a Comment