Tuesday 3 December 2013

Mengenal Bisnis Online PTC

Mengenal Bisnis Online PTC
Salah satu indikator tingkat keberhasilan suatu website adalah dengan banyaknya jumlah kunjungan ke website tersebut. Semakin banyak jumlah pengunjung, semakin besar juga keberhasilan website itu. Karena keberhasilan suatu website ditentukan oleh jumlah kunjungan, para owner (pemilik) website mencari cara untuk menaikkan trafik pengunjung website ini. Mulai dari yang cara mudah dan gratis, hingga cara yang berbayar. Dari bagaimana menggunakan kata kunci yang tepat untuk pencarian mesin pencari seperti Google (Search Engine Optimization (seo)), membayar agar tampil di urutan nomor 1 untuk kata kunci tertentu, membuat bookmark, membuat promosi, hingga membuat konten artikel dan lainnya.

Dari sekian banyak cara untuk meningkatkan jumlah kunjungan terhadap suatu website, salah satu yang paling populer adalah program PTC (Paid to Click) artinya dibayar untuk klik. PTC adalah program periklanan yang ditawarkan tidak hanya dari sisi pemasang iklan, namun kepada pelihat iklan.

Apa itu sistem PTC?
PTC adalah singkatan dari Pay To Click, yang secara sederhana berarti kita akan dibayar setiap kali mengklik sebuah iklan selama jangka waktu tertentu (biasanya 30 detik). Program ini mungkin hampir sama dengan cara kerja PTR (Pay To Read). Tetapi, maraknya program-program PTC belakangan ini, membuat PTR menjadi kalah populer (ini opini saya loh).

Pada dasarnya, PTC adalah salah satu jawaban instan atas kebutuhan traffic berbiaya murah dari sebuah situs yang biasanya berbasis jualan produk untuk meningkatkan penghasilan mereka. Terlepas dari faktor berkualitas/tidaknya sumber traffic tersebut, yang jelas hingga kini masih banyak pemasang iklan yang menggunakan jasa PTC demi mendapatkan traffic dengan harga yang sangat murah. Bayangkan saja, traffic rata-rata dijual hanya dengan harga $0.01/hits visitor. Member hanya perlu masuk ke akun dan mencari daftar iklan aktif dan mengkliknya lalu melihatnya selama beberapa detik. Itulah yang disebut PTC, sesuai namanya,  paid to click, namun tidak semudah judulnya, bukan asal klik kemudian dikreditkan. Pemilik iklan hanya akan membayar berdasarkan jumlah deposit untuk sejumlah klik valid/sah.

Selain melalui klik iklan, konsep PTC hampir pasti semua sudah bercampur dengan program afiliasi/referal dengan bermacam sistem yang digunakan. Istilah itu seperti level, referal, upline, downline, matriks, spill over, dll, yang digunakan oleh PTC satu dan PTC lain bisa berbeda. PTC sudah seperti MLM akhirnya. Sudah susah menemukan PTC yang masih murni.

Konsep awalnya, ada member dan ada pemilik iklan. Namun beberapa PTC mencampurkannya, sehingga hanya ada member saja yang dapat menjadi pemilik iklan dan pelihat iklan. Ada member standar dan member premium, member premium harus membayar dan memenuhi kualifikasi tertentu agar mendapatkan keuntungan lebih, seperti bayaran per klik yang berbeda dll. 

Konsep yang sebenarnya menurut opini saya adalah member premium adalah mereka yang sangat susah dicari namun sangat dibutuhkan melihat web pemasang iklan. Contohnya: pemasang iklan adalah pemroduksi tv yang mengeluarkan seri tv baru untuk smart tv, pengunjung yang diharapkan di page web tersebut adalah mereka yang sudah dewasa, sudah bekerja, berhak menentukan keputusan membeli dan mempunyai akses internet.

Konsep PTC ini sebenarnya sangat bagus jika dijalankan dengan benar. Dengan konsep PTC, pemasang iklan dapat memilih iklan targeting, region, umur, jenis kelamin, pekerjaan, hobi, dll. Jika dilakukan secara profesional, perusahaan PTC dapat menjadi sebuah perusahaan marketing riset ternama.

Saat ini PTC telah bercampur dengan program GPT, Get Paid to atau dibayar untuk. Mungkin menanggapi tantangan zaman, agar terus dapat bertahan, perusahaan PTC harus mengikuti pasar pemilik iklan. Beberapa pemasang iklan ingin jumlah like facebooknya bertambah, jumlah komen di youtube bertambah dengan likenya juga, jumlah view video, jumlah order, survei, dan juga beberapa ingin mencari pekerja lepas seperti penerjemah dll. Konsep ini dimasukkan ke dalam PTC, jadi selain mengklik iklan, anda juga dapat melihat video, mengisi survei, melakukan tugas, mengambil tawaran (offer) dll untuk menghasilkan uang.

Bagaimana sistem pembayaran PTC?
Hampir semua PTC menggunakan sistem pembayaran elektronik seperti Paypal, Liberty Reserve, Payza, dll. Jumlah minimum pembayaran bervariasi, biasanya antara $1 hingga $10.

Bagaimana tips atau cara untuk mendaftar PTC?
Sebelum terjun dalam bisnis PTC, anda harus tahu bahwa mendaftar PTC bukan cara singkat menghasilkan uang. Sama seperti bisnis lainnya, perlu waktu dan kesabaran. Telitilah terlebih dahulu nama website PTC yang anda ingin join, track recornya dll. Ceklah di website ranking, seperti scamadviser.com , bacalah penjelasannya. Cek juga umur domain, pemilik alamat domain PTC dan kapan dimulai serta kapan domain berakhir.

Anda dapat menggunakan jasa who is domain. Diskusi di forum agar mengetahui mana saja PTC yang lebih cepat, lebih lama menghasilkan dll. Pokoknya jangan sampai anda terjebak pada situs-situs PTC scam/penipu yang menyebabkan anda kehilangan banyak waktu, tenaga, dan bahkan uang.

Untuk investasi jangka panjang sebaiknya di PTC elite, PTC elite adalah list PTC yang bertahan lebih 2 tahun dan tidak ada masalah dalam membayar. Untuk PTC Indonesia, Anda akan dibayar dalam transfer, namun perhatikan juga repubilitas, berapa lama berdiri, pemilik domain, dsb. Pendiri PTC janganlah hanya karena meniru, namun memang benar ingin mendirikan prusahaan dan sebaiknya dalam bentuk perseroan terbatas. Pendanaan juga haruslah kuat, sebaiknya mempunyai afiliasi agar kuat, seperti detik.com, kompas dll.

Semoga bermanfaat.

0 comments:

Post a Comment